Sebanyak 200 lebih peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Barat mengikuti kegiatan Talent Scouting and Identification yang dipusatkan di GOR Pangsuma Pontianak. Program ini merupakan upaya NPCI Kalbar dalam mencari, mengidentifikasi, dan membina awal calon atlet disabilitas berpotensi.
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, yang hadir membuka kegiatan ini menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif NPCI Kalbar.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memberi ruang dan harapan bagi penyandang disabilitas untuk meraih prestasi di bidang olahraga.
“Artinya mereka (NPCI Kalbar) mencari bibit-bibit atlet dari kalangan disabilitas yang diharapkan bisa menunjukkan prestasi di kancah nasional maupun internasional. Kita berharap, mereka kelak bisa meraih prestasi,” ujar Norsan, Sabtu (3/5/2025).
Ketua NPCI Kalbar, Mustaat Saman, menegaskan bahwa pencarian atlet muda sangat penting mengingat banyak atlet disabilitas senior yang mulai menurun performanya karena usia. Ia menekankan pentingnya peran semua pihak dalam mendukung disabilitas agar tidak hanya dipandang sebagai sosok yang perlu dikasihani, melainkan diberikan kesempatan untuk berkembang.
“Kalau tidak dicari, disabilitas pasti hanya di rumah oleh keluarganya. Hari ini semua pihak harus ambil peran bahwa disabilitas bukan sosok yang perlu dikasihani, tapi perlu dikasih kesempatan untuk berusaha dan menunjukkan potensi mereka,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, semua peserta menjalani proses identifikasi dan asesmen ilmiah untuk mengetahui potensi serta rekomendasi cabang olahraga yang sesuai. Tim dari NPCI pusat juga turut hadir melakukan penilaian untuk menempatkan peserta pada cabang olahraga yang cocok.
“Dulu kita menyisir ke daerah-daerah, sekarang dipusatkan karena program pusat mewajibkan pelaksanaan di tingkat provinsi,” tambah Mustaat.
Sementara itu, Bendahara NPCI Kalbar, Newin, turut mengapresiasi kegiatan ini yang dilaksanakan serentak di berbagai daerah di Indonesia sebagai bagian dari komitmen nasional dalam peningkatan harkat dan martabat penyandang disabilitas melalui olahraga.
sumber: https://www.rri.co.id/pontianak/olimpik/1494317/ratusan-peserta-ikuti-talent-scounting-atlet-disabilitas-kalbar